Ini Ide Bagus, DPD RI Ajak Bernyanyi Menyatukan Hati

DL/Bandarlampung/12122022

----- Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba ada undangan untuk nyanyi bareng, keroncongan. Ini hal yang tak biasa dilakukan kantor DPD RI Lampung.

Rupanya, ini perdana dan menjadi ide bagus yang digagas Gino Vanolli untuk mencoba membuat gebrakan musik rakyat bersama kantor Dewan Perwakilan Daerah Republlik Indonesia (DPD-RI) perwakilan Lampung.

Dengan menggunakan area samping kantor yang ber-awning, panggung didirikan dengan sederhana yang menggunakan sound system sederhana pula namun cukup memadai untuk menghadirkan suasana semarak pada Rabu malam, 14 Desember 2022.

Musik keroncong yang diawaki para pegiat keroncong Lampung mengalir deras dan mendayu mengiringi beberapa penyanyi dan penggemar keroncong secara bergiliran.

Ada yang menyanyi lagu-lagu keroncong asli, ada juga yang menyanyikan lagu Pop bahkan Lagu Daerah Lampung, pun diiringi dengan indah oleh grup pengiring.

Gino Vanolli sebagai inisiator didukung pula oleh Senator asal Lampung untuk menggelar ruang publik bernuansa musik ini. Meskipun pada saat itu yang berkesempatan hadir baru senator Ir. Abdul Hakim, M.M., karena yang lain masih banyak kesibukan.

“Ya ini awal yaa. Idenya adalah membuat kami lebih dekat dengan masyarakat. Ini salah satu dari banyak program mendekatkan dengan masyarakat. Musik ini kan bahasa universal yang bisa menghilang batas tebal dalam berbagai strata. Jaid kami memilih ini untuk berbaur kembali dengan masyarakat,” kata Gino.

Gino benar, bahwa musik adalah bahasa universal. Pada malam perdana ini, diisi dengan komunitas music keroncong, yang mengundang berbagai kalangan utamanya para “buaya” keroncong Lampung, mulai yang senior sampai dengan para pegiat keroncong remaja.

“Nyatanya ada. Keroncong yang kami pilih menjadi penampilan perdana, nyatanya bisa menghadirkan mayoritas kroncongers tua dan muda. Bahkan ada satu grup anak-anak remaja yang giat memainkan keroncong tampil juga. Dan ini merupakan ajang bertemu Kembali para pegiat keroncong yang sudah lama tidak berjumpa,” tambahnya.

Sebulan Sekali

Pada perhelatan perdana itu ternyata beberapa tokoh hadir baik yang bernyanyi maupun sebagai penikmat saja, seperti Ahmad Nyerupa dan Sutan Purnama yang bersama beberapa pegiat seni dari penggemar RRI Bandarlampung.

“Saya ini kan penggemar seni. Jadi acara seperti ini menjadi sebuah hiburan bagi saya. Keroncong ini kan musik Indonesia yang perlu dilestarikan, seperti halnya musik tradisional Lampung. Jadi ide untuk membuat tembang kenangan ini bagus. Dan tentu ini akan memberikan ruang kepada para seniman untuk bisa tampil di sini,” kata Ahmad Nyerupa.

Ada beberapa tokoh dan pegiat  musik keroncong yang hadir dan turut bergembira menyanyi bersama-sama malam itu menjadi pertanda bahwa kegiatan yang seyogyanya akan digelar sebulan sekali itu mendapat banyak dukungan.

Gino mengatakan bahwa pada permulaan ini memang dengan mengundang para penggemar musik keroncong. “Ya tentu nanti kita akan lihat seperti apa perkembangannya. Ada beberapa usul untuk mengundang para penggemar Didi Kempot, music Jazz, Dangdut dan lain-lain. Tentu kami dengan kemampuan yang ada akan mecoba semampunya. In ikan tujuannya silaturahim,” ujar Gino.

Dalam perhelatan itu, memang disuguhkan makanan rakyat, rebusan berbagai hasil pertanian dan makan bakso bersama. “Intinya biar gayeng aja,” tambahnya.

Sebelumnya,  kantor DPD RI menggelar Lomba Baca Puisi Tingkat Pelajar dan Mahasiswa Se Propinsi Lampung dan berjalan sukses. (tim)